Hari ini saya melakukan peninjauan di 2 unit SPPG di wilayah Kelurahan Ciater, yaitu SPPG Ciater 1 dan 3 bersama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Cipta Karya Tangerang Selatan.
Tujuan dari sidak ini adalah untuk memastikan pelaksanaan SPPG berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku dari BGN, juga kelayakan dapur yang higienis, layak, dan ramah lingkungan.
Alhamdulillah di kedua SPPG ini sudah sangat mengikuti standar yang berlaku. Dan bisa menjaga kualitas makanan dengan baik hingga saat ini.
Arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian , bahwa saat ini seluruh dapur SPPG harus menempuh perijinan SLHS (Sertifikat Laik Higienis Sanitasi) yang dikeluarkan melalui OSS, dengan penilaian oleh Dinas Kesehatan disetiap daerah.
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sedang melakukan pelatihan sertifikasi bagi para petugas SPPG, agar memenuhi standar kebersihan dan higienis saat bertugas.
Selain itu pendampingan dalam pengurusan SLHS kami lakukan kepada seluruh SPPG yang sudah dibangun, dan akan dibangun di wilayah Tangsel. Dengan harapan seluruh SPPG di bulan ini sudah memiliki SLHS sebagai syarat beroperasi
Apabila ada SPPG yang masih belum memenuhi syarat kelayakan higienis maka kami akan merekomendasikan kepada BGN untuk menunda/ menonaktifkan sementara operasional dapur tersebut. Hingga semua persyaratan sudah dapat dipenuhi dengan baik.
Langkah ini dilakukan untuk mengawal keberlangsungan program strategis Presiden Prabowo Subianto , dalam mengentasi gizi buruk bagi anak sekolah, ibu hamil, dan balita di seluruh Indonesia dengan Makan Bergizi Gratis (MBG). Yang diharapkan bisa sukses, lancar, dan benar-benar memberikan dampak manfaat.
Terimakasih kepada semua pihak yang berkomitmen menjaga kualitas MBG di wilayah Tangerang Selatan. Dengan komunikasi dan komitmen bersama, Insha Allah program ini berjalan baik.
View this post on Instagram